fbpx

Bogor, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan keamanan dan penanganan masalah-masalah kelautan lintas batas, termasuk wilayah pesisir di Laut Arafura dan Laut Timor (ATS) yang berbatasan langsung dengan Indonesia, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Guna memastikan pengelolaan yang terintegrasi serta pemanfaatan sumber daya pesisir yang berkelanjutan, Kemenko Marves memimpin koordinasi membuat rancangan awal (draft) dokumen konvensi Marine Environmental Protection di Laut Arafura dan Laut Timor (ATS), di Bogor pada hari Senin (19-04-2021).

Menjamin Keamanan Wilayah Pesisir Laut Arafura dan Laut Timor, Kemenko Marves Inisiasi Pembuatan Draft Dokumen Konvensi Regional

“Indonesia mengusulkan suatu Draft Regional Convention on the Sustainable Protection of the Marine Environment and the Management Coastal Region in the Arafura and Timor Sea  (Konvensi Regional untuk perlindungan lingkungan laut dan pengelolaan kawasan pesisir yang berkelanjutan untuk wilayah Arafura dan Laut Timor),” ujar Plt. Asisten Deputi (Asdep) Keamanan dan Ketahanan Maritim Helyus Komar kala membuka pertemuan.

Baca lebih jauh di sini

SEARCH