fbpx

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan UNDP melalui Program The Arafura and Timor Seas Ecosystem Action Phase II (ATSEA-2) melatih dan mendampingi mama-mama di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur membuat sabun Minano dari rumput laut. Warga bisa meraup cuan Rp 14 juta per bulan.

Ketua kelompok Ita Esa (Kita Satu) Metri Nainatu mengatakan sabun Minano karya Kelompok masyarakat (Pokmas) perempuan Ita Esa ini sudah beroperasi sejak 2021 lalu, setelah mendapat pelatihan dan pendampingan dari program ATSEA.

“Kami sudah beroperasi sejak tahun 2021 lalu, kami dapat pelatihan dari ATSEA. Kami dilatih cara pembuatan sabun,” katanya kepada Tempo, Rabu, 21 Juni 2023.

Menurut dia, ATSEA melihat ada hasil bumi yang bisa dijadikan penghasilan tambahan untuk keluarga, sehingga mereka memberikan  pelatihan bagi mama-mama membuat sabun dari mangrove dan rumput laut. Rumput laut memang bisa diolah menjadi berbagi macam produk mulai dari bahan makanan, stik rumput laut, hingga sabun rumput laut.

“Sabun Minano yang dihasilkan selalu dipromosikan kepada wisatawan yang datang ke Telaga Nirwana, sehingga mendapat respon positif dari wisatawan,” katanya.

Baca selanjutnya di Tempo.co

SEARCH